KOLABORASI RUANG
Ruang, sebagai tempat dalam pengertian yang berbeda bisa dikolaborasikan untuk kepentingan manusia itu sendiri.Intensitas masalah yang ada dalam setiap pemerintahan,masyarakat bahkan dalam skala yang kecil yaitu keluarga  sering bisa terselesaikan dengan apa yang namanya " SHARING ( BERBAGI)", bahkan dalam skala yang paling kecil,keluarga,  acara berbagi antar pihak yang ada dalam keluarga antara Suami ( ayah), Isteri(Ibu) dan anak anaknya merupakan acara yang dapat dijadikan sebagai 'PENYELESAI MASALAH", alasan yang paling mendasar kenapa ruang publik itu  dapat dijadikan rujukan untuk menyelesaikan masalah, karena para pihak yang terlibat di dalamnya mau mendengar, mengerti, memahami dan  serta mempunyai kemauan untukn menyelsaikan masalah yang timbul dari teman bicaranya. Tanpa melihat kedudukan para pihak, dimana seorang ibu, mendengarkan apa yang dibicarakan oleh suami dan anak anaknya. Ayah, mau mendengarkan pendapat isteri dan anak anaknya, anak anak mau mendengarkan pendapat ibu dan ayahnya. Ruang berbagi yang ada dalam keluarga sebagai penyelesai masalah karena para pihak mau mendengar dan menyelesaikan masalah yang timbul. Ruang sebagai tempat dalam pengertian tempat secara pisik dan psikis, nyatanya bisa dikolaborasikan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
KEPENTINGAN "ANTAR KITA"
Kita, adalah bahasa yang menunjukkan keterikatan dan keterkaitan antara para pihak yang berinteraksi didalamnya, sederhana namun mempunyai DAYA PUNGKAS MASALAH YANG TERJADI ANTARA KITA, BERDASARKAN PADA KEPENTINGAN BERSAMA YANG DILAKUKAN SECARA PROFESIONAL DAN PROPORSIONAL, DIMANA MASING MASING PIHAK MEMPUNYAI TUGAS, KEWAJIBAN, KEWENANGAN DAN HAK YANG MELEKAT DALAM DIRI PARA "KITA" , SEHINGGA SEMUA MASALAH"KITA" DAPAT TERSELESAIKAN DAN DISELESAIKAN. Bahasa ini yang jarang kita temukan, baik pada tingkat nasional,propinsi, kabupaten atau kotamadya. Walaupun ada beberapa wilayah yang sudah menjalankan fungsinya, namun dapat dihitung oleh jari. Dalam pengertian ruang yang skalanya nasional yaitu INDONESIA ,  sebagai negara harusnya mempunyai 'RUANG PUBLIK" yang dapat menyelesaikan masalah masalah yang ada , seperti banjir, sampah, transportasi, penggangguran, korupsi, dan begitu banyak lagi masalah.Ini adalah peluang untuk menyelesaikan masalah masalah, sepanjang ada kemauan untuk menciptakan "RUANG PUBLIK", dimana ruang tersebut sebagai "SHARING TOGETHER", tanpa melihat siapa yang ada, namun lebih ditujukan pada " APA YANG HARUS DISELESAIKAN" , dan untuk mencapai tujuan bersama, maka bahasa "KITA " harus mampu sebagai energi yang melahirkan sinergi untuk menyelesaikan masalah masalah yang ada. Dengan bahasa kita, yang merupakan azas untuk menyelesaikan " KEPENTINGAN BERSAMA ANTARA PEMERINTAH DAN RAKYAT" bisa dilakukan sekarang, saat ini juga tanpa menunda lagi, DAN ITU BISA KETIKA KITA MAU ME;LAKUKANNYA.