Dalam suatu percakapan, Andi (nama samaran) menunjukkan bekas luka pada pergelangan tangannya. Andi mengatakan bahwa itu bekas luka silet yang dia goreskan pada tangannya. Dia melakukannya karena kesal dengan orang tuanya yang sangat pilih kasih terhadap adiknya. Karena tidak mampu melampiaskan emosi kepada orang tua dan adiknya, maka ia melampiaskan rasa kesalnya dengan menggoreskan silet pada pergelangan tangannya. Andi menutup lukanya itu dengan memakai kaos lengan panjang.