Malam ini
Lirih lafaz doa
Teruntuk dirimu
Tenang dan damailah
Dalam aroma wangi bunga surga
Esok jelang pagi
Mengenang kembali
Suara lantang tangismu
Menggema antara ruang dan waktu
Setelah lama bertapa di rahim seorang ibu
Dari tatap potret
Pada rinduku padamu
Ingin berjumpa walau dalam mimpi
Berharap bisa bercengkrama
Menuangkan kerisauan di hati ini
Bung...
Di kesempatanku
Selain menabur kembang
Bacaan mantra yang kurafalkan
Menyisipkan harapan, bangunlah dari tidurmu
Lalu,
Lihat dengan jelas
Pertiwi yang engkau titipkan
Banyak bercak-bercak noda hitam
Kemelut jiwa-jiwa tak kunjung rampung
Pun kini
Tak banyak bait yang terurai
Tersemogakan pada lembaran esok
Gumebyar seiring tapak tilas kelahiranmu
Menuju Indonesia, damai tentram dalam perbedaan
Surabaya, 5 Juli 2020