Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Mekar Pagi Kampung Halaman

24 Juni 2017   11:37 Diperbarui: 24 Juni 2017   11:40 329 0
mekar genit pagi seirama rindu merasuki jiwamatahari tak terlihat seperti hari kemarinawan hitam telah menutup langitNyagelap, berujung gerimis tiba-tiba oh, senyum pagi berkolaborasi kesejukandaun-daun riang melambai terhembus anginpetani bersyukur karena ladang terguyur hujansambil membawa pacul pun mengolah tanahnya ada kebahagiaan dalam hatikunikmat di kampung menyegarkan pikiransetahun hidup dari hingar bingar keramaian kotaterbekab ruang waktu, tuntutan hidup kerja dan kerja oh, wahai Sang pemberi nafastiada kata terucap panjang selain bersyukurkarunia ketentraman hati segala kemurahanMuantara deras tak mereda, merangkul anak istri kalian cintaku Surabaya, 24 Juni 2017 l 11.35 wib           

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun