Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

2 Sisi Uang Koin

8 Januari 2015   00:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:36 177 0

Kicau burung yang kini berganti dengan nada-nada klakson kendaraan perkotaan yang tidak pernah seirama mengiringi langkah mentari untuk menyusuri cakrawala. Embun pagi yang membelai lembut dedaunan di pagi hari, tak akan pernah dapat ditemui lagi. Seperti itulah yang akan dirasakan oleh seorang cucu Adam bernama Roni Kurniawan yang kini mulai beranjak dewasa, merantau di Surabaya, kota terbesar ke-2 di Indonesia. Remaja yang akrab disapa Roni ini lahir di Bandung 20 tahun silam, dan mulai merasakan indahnya kehidupan di desa sejak tahun 2000, tepatnya di Kabupaten Kebumen. Keindahan dan kenyamanan suasana pedesaan membuatnya dapat merasakan kehidupan yang sebenarnya, meskipun mulai sejak saat itu dia harus tinggal hanya bertiga bersama dengan nenek dan kakeknya karena permintaan orang tuanya. Namun, itu tak membuat dirinya sedih berlarut-larut karena harus terpisah jauh dari keluarga yang di Bandung sejak kecil. Justru ia merasa harus bisa membuktikan kepada kedua orang tuanya kalau ia bisa hidup mandiri. Membuat bangga kedua orang tuanya adalah motivasi terbesarnya saat itu. Hingga akhirnya ia bisa membuktikan semangatnya itu dengan beberapa prestasi yang ia peroleh sejak ia duduk di kelas 2 SMP.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun