21 Mei 2012 04:57Diperbarui: 25 Juni 2015 05:016361
blog bisa disebut media online? Apakah blogger layak disebut jurnalis/wartawan? Masih terjadi perdebatan, apakah blog termasuk jurnalistik atau bukan. Yang jelas, para blogger menulis di web log atau blog sebagai medium komunikasi massa online. Menurut catatan wikipedia, kalangan wartawan tradisional menilai bloger tidak dapat disebut wartawan atau jurnalis. Umumnya, blog merupakan “online diary” yang berisi catatan atau komentar blogger tentang berbagai masalah, baik isu-isu aktual (current issues) maupun fokus pada bidang tertentu, seperti makanan, fashion, dan lainnya. Pada Mei 2007, mesin pencari blog, Technorati, berhasil menjejak lebih dari 71 juta blog di seluruh dunia. Kembali ke pertanyaan, apakah blog termasuk jurnalistik? Jika mengacu kepada makna dasar jurnalistik, yakni “catatan harian” atau “laporan harian”, yakni laporan tentang peristiwa sehari-hari, maka blogger yang “merekam peristiwa sehari-hari” (a record of the day) pun bisa disebut sebagai jurnalis dan blognya pun masuk dalam kategori “karya jurnalistik”. Michael Ventura dari Austin Chronicle mendefinsikan jurnalisme seperti ini:
Kata “journalism” dibentuk dari kata “journal”, berakar kata Prancis, “jour”, yang artinya “hari” (day) dan “journal” yang artinya “harian” (daily). Dalam bahasa Inggris, “journalist’ artinya: seseorang yang menyampaikan laporan, rekaman peristiwa sehari-hari. “Berdasarkan definisi tersebut, karena blog adalah ‘rekaman peristiwa sehari-hari’ (a record of the day), maka bloggist bisa disebut jurnalis,” katanya. (Ventura, 2001).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.