Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Perjuangan dan Perjalanan Seorang Ayah

24 Juli 2020   14:48 Diperbarui: 24 Juli 2020   15:00 69 2
Karmat lahir di desa Rengging kecamata Pecangaan Kabupaten Jepara Jawa Tengah, pada tanggal 1 Juli 1969. Beliau anak ke-5 dari 5 bersaudara. Ia mempunyai 2 saudara perempuan dan  2 Saudara Laki-laki. Beliau dilahirkan dari pasangan  Selamet dan Ruminah. Sejak kecil beliau sudah mandiri, beliau menimba ilmu hanya sampai Sekolah tingkat Dasar karena keterbatasan ekonomi dari kedua orang tuanya sehingga beliau memutuskan untuk bekerja.

Pada tahun 1986 beliau menemukan dambaan hatinya ketika bekerja di Daerah Kerso kedung jepara, bernama Srini, beliau lahir di desa Kerso Kecamatan Kedung jepara, beliau anak ke 3 dari 6 Bersaudara. Istrinya memiliki  3 Saudara perempuan dan 2 Saudara laki-laki, istrinya bekerja sebagai ibu rumah tangga di rumah untuk mengurusi kebutuhan rumah dan lain-lain nya. Keduanya menikah ditahun 1987 dan alhamdulillah di karuniahi 3 orang anak laki-laki, yang pertama adalah Ahmad Miftakhurrohman yang kedua Muhammad Nor Rohim dan yang paling bungsu bernama Muhammad Dicky Rohmandhoni.

beliau menetap di Rengging Pada tahun 1987, Dan bekerja di PT. Armillo Furniture sebagai Tukang kayu hingga tahun 2011. Tahun 1995 beliau merantau menetap di Jakarta, beliau bekerja di PT. Mitra Furniture sebagai Tukang kayu dari tahun 1995 s.d. 1997. Paska itu beliau merantau lagi ke NusaTenggara Timur Daerah Atambua sebagai tukang kayu, dan akhir perjalanan beliau memutuskan untuk berahli profesi Mandor di PT Akbar jaya Kontruksi sebagai tukang batu dan karyawan proyek hingga sekarang, diamping itu beliau juga mengabdikan diri menjadi marbot masjid.

Sebagai kepala keluarga beliau selalu bekerja keras demi menghidupi istri dan 2 orang anaknya yang masih di bangku Sekolah , yaitu perguruan Tinggi UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA JEPARA dan tingkat Tsnawaiah MTs Al muttaqin Rengging Pecangaan JEPARA karena anak pertama sudah berkeluarga jadinya hanya 2 anak yang sekarang menjadi tanggung jawabnya  Beliau selalu bekerja keras siang dan malam untuk memberikan yang terbaik kepada keluarganya, tak luput dalam kesibukannya beliau pun sering menyempatkan waktu untuk anak-anaknya. Menanamkan prinsip-prinsip kehidupan, memberikan pesan moral untuk selalu berusaha dan berikhtiar juga dibarengi dengan doa untuk mencapai cita-cita. Beliau memotivasi kami anak-anaknya untuk belajar dan menuntut ilmu setinggi mungkin, berharap anak-anaknya bisa jauh lebih baik darinya.

 Walau sesibuk apapun pekerjaannya, beliau masih sempat meluangkan waktunya untuk keluarga. Karena semangat beliau untuk bekerja demi menyejahterakan keluarga adalah motivasi bagi Anak-anaknya untuk terus maju dan menggapai impian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun