Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Historiografi Indonesia Tradisional

22 Maret 2012   08:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:37 6520 0
PENDAHULUAN

Setiap generasi menulis sejarahnya sendiri[1], hal itulah yang membuat generasi tersebut dikenal oleh generasi berikutnya. Penulisan adalah puncak segala-galanya. Sebab apa yang dituliskan, itulah sejarah—yaitu sejarah sebagaimana-ia-kisahkan yang mencoba menangkap dan memahami sejarah-sebagaimana-terjadinya,[2] hasil penulisan itulah yang kemudian disebut historiografi. Pada mulanya historiografi lebih merupakan ekspresi cultural dari pada usaha merekam hari lampau. Sehingga makna dan fungsi sejarah lebih berarti daripada peristiwa-peristiwa yang diungkapkan dengan hari lampau itu. Bukan kebenaran historis yang menjadi tujuan utama, tetapi pedoman dan peneguhan nilai yang perlu didapatkan[3]. Jenis historiografi ini oleh Tufiq Abdullah digolongkan pada jenis Historiografi Tradisional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun