28 Juni 2022 13:33Diperbarui: 28 Juni 2022 13:583004
Pada abad ke-17 wayang tidak hanya sekedar kebudayaan yang dijaga dan seolah-olah dibela ketika ia hendak diakui oleh kerajaan luar Nusantara. Bukan juga kebudayaan yang dianggap menyimpang dan tidak sesuai oleh sekelompok orang yang memiliki hak prerogatif terhadap pintu Nirwana. Pada masa itu, wayang merupakan sarana sakral penghantar tersebarnya sebuah agama kepada masayarakat yang dilakukan oleh para Dalang berjiwa.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.