Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Masa yang Sama

3 November 2013   02:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:40 68 0
Aku masih terkurung dalam masa yang sama

Masa di mana api terasa hangatnya di ruang dingin senyap gelap

Masa di mana hujan masih membuat kuyup ladang yang sebelumnya gersang

Masa di mana tuts-tuts hitam putih itu lembab oleh debu karena tak pernah tersentuh tangan

Aku masih terkurung dalam masa yang sama

Masa di mana pekik terdengar nyaring di telinga yang hampir tuli

Masa di mana ucap tak pernah tersampaikan oleh mulut yang terkunci

Masa di mana ruh membayang raga yang bersiap untuk mati

Aku masih terkurung dalam masa yang sama

Aku tetap terkurung dalam masa itu

Tak tahu sampai kapan waktu terhenti, dan menjemputku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun