Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Meminang Bidadari yang Terluka

28 November 2020   11:04 Diperbarui: 28 November 2020   11:07 360 12
Kopiku hari ini adalah segelas cappucino hangat. Tidak, ini gelas ketiga sebenarnya.  Katanya cappucino itu kopi paling genit. Seorang pencinta cappucino, akan melihat sejak dari bagaimana penampilan cappucino itu saat disajikan. Jika berantakan, bisa saja ia tak mau meminumnya. Begitulah aku padamu. Sebagai seorang fotografer model, aku terbiasa memandang keindahan ragawi para model. Wajah cantik, tubuh tinggi semampai, rambut indah terurai, lekuk tubuh aduhai, bibir sensual, hidung mancung, you name it. Bahkan aku pernah menerima tawaran nude photography  dari sebuah manajemen artis. Aku tolak dengan alasan yang sangat personal. Bagiku wanita itu sendiri sudah indah, dan nude photography justru merusak keindahan itu. Kau boleh saja tak setuju dengan pendapatku. Berarti kita sepakat untuk tidak sepakat. No argue!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun