Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Malam Pertama Jodha Akbar Versi TV dan Layar Lebar Dibanding Malam Pertamaku

23 Januari 2015   18:36 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 193 0


Sebenarnya adalah hal tabu jika menuliskan bagaimana dan apa yang terjadi pada malam pertama. Karena itu sangat rahasia dimana ranjang dalam kehidupan rumah tangga diibaratkan seperti kebun anggur. Pemilik kebun anggur yang bijaksana seharusnya tidak akan berbagi bagaimana caranya ia menikmati manisnya buah anggur yang ranum. Karena seyogyanya para pemilik kebun anggur akan mencari tahu sendiri dengan insting mereka.

Namun akibat backsound Jodha Akbar yang menggema di area telingaku saat primetime di malam hari, saat televisi tetangga itu terdengar sayup-sayup di ruang kosong dalam rumahku. Aku jadi teringat akan kisah Jodha Akbar versi layar lebar tahun 2008 silam. Tahun dimana aku juga melewati malam pertama yang sah dan tentu saja sudah halal. Aku mencoba membandingkan malam pertama Jodha Akbar versi TV dengan versi layar lebar juga dengan versiku.

Aku Teringat akting Aishwarya Rai dan Hrithik Roshan (Jodha Akbar versi layar lebar)

Jalal ingin menanyakan sesuatu pada Jodha yang saat itu sedang belajar huruf kaligrafi dan menulis nama suaminya, disaat matahari hendak terbenam mereka berdua memasuki kamar yang lengkap dengan cermin besar memantulkan sisa sinar matahari menyinari setiap sudut kamar mereka. Jalal bertanya: “Apakah kau mencitaiku?”

“Ya, dan kamu?” Tanya Jodha menatap Jalal penasaran

“Aku sangat mencintaimu” Jawab Jalal

Sepertinya sinar matahari sore itu gambaran malaikat cinta yang semakin membuat indah ruang yang sudah disetting untuk Jodha dan Akbar melakukan malam pertama. Tentu saja sinar yang kesannya hangat membuat pria manapun yang ada di posisi itu akan bersemangat menyatakan cinta.

Jodha dan Jalal saling berpandangan dan suasana kamar mulai gelap karena malaikat cinta pergi dan sedang mencari pria lainnya untuk membantu mereka menyatakan cinta di belahan dunia lain. Atau istilah kate nya intermession hahahaha

Sementara di langit planet yang dikenal dengan sebutan bulan itu tersenyum mengintip dari balik jendela Jodha dan Akbar. Bulan sabit juga penasaran dan memperhatikan Jodha sedang melihat aura bahagia di wajahnya dari dalam cermin superbesar itu. Sementara Jalal menyalakan lilin agar suasana semakin syahdu.

Keduanya kembali saling menatap mesra sambil berpegangan tangan dan akhirnya dilanjutkan dengan berpelukan. Jodha membelakangi Jalal, mungkin pengen niru gaya si Bleki.. hehehe tentu saja ini adalah salah satu adegan terbaik perempuan India.

Jalal menurunkan tangannya dari bahu Jodha lalu menggenggam tangan Jodha. Jodha berbalik lagi membuat Jalal mencium lembut kening Jodha terus mencium bahu Jodha. Jodha berbalik, Jalal memberi kecupan mesra di punggung terbuka Jodha, hingga Jodha sepertinya tidak kuat dengan posisi itu dan akhirnya duduk seperti suster ngesot. Dan Jalal gak mau kalah, ia juga ikutan ngesot. Hingga kepala Jodha rebah di bahu Jalal.

Jodha sepertinya malu… yah malu-malu tapi mau. Jodha bangkit namun Jalal menarik kain panjang yang melilit tubuh Jodha sehingga terpampanglah tubuh Jodha yang hanya dilapisi sari yang memperlihatkan keindahan kulit di perut dan pinggulnya yang seksi.

Jodha menyanyi lalu kembali berbaring disamping Jalal. Jalal mengusap lembut rambut Jodha dan ikut menyanyi juga. Keduanya bercumbu bahkan bibir mereka sedikit bersentuhan. Jodha bangkit dan duduk diranjang, Jalal menyusul memegang rahang Jodha dengan tetap bernyanyi. Keduanya berbaring pelan. Entah bagaimana caranya dalam situasi seperti itu mereka masih bisa bernyanyi namun syukurlah kelambunya tertutup.

Awesome banget melihat Chemistry antara Hrithik Roshan dan Aishwarya Rai. Tidak menyangka ternyata bisa se wow itu. Namun bagaimana dengan versi Paridhi Sharma (Jodha) dan Rajat Tokas (Akbar) dalam versi televisi.

Suasana di kamar itu penuh dengan emosi, Disaat Jodha dan Akbar sedang berdebat cemburu. Memang dari episode-episode sebelumnya perjalanan cinta mereka selalu saja diuji. Mulai kehadiran Benajir wanita bohay nan aduhai seksinya sampai kepada pertemuan diam-diam Jodha dengan Sujhamal pria gagah yang diduga Jalal adalah bagian dari kisah lama Jodha. Akibat akumulasi batin yang selama ini mereka jaga akhirnya menemui satu titik dimana Jalal juga menyatakan perasaannya.

Tidak seperti bulan sabit yang mengintip malam pertama Jodha dan Akbar versi layar lebar, separuh bulan juga mengintip malam pertama Jodha dan Akbar versi televisi ini. Betapa ribetnya Jalal membuka anting gede yang ada di hidungnya Jodha. Tak ada istilah suster ngesot sebab Jodha di versi ini agak gemuk, kemungkinan agak melelahkan jika harus ngesot. Jodha hanya berdiri namun memeluk suaminya dari belakang.

“kalau kamu mencintaiku kenapa ada jarak?” kata Jalal sambil menggendong Jodha dan membawanya ke ranjang diringi lagu yang dinyanyikan perempuan. Hingga kamera mundur dan memperlihat seorang nenek sihir. Hingga akhirnya bersambung ke episode 247.

Bagaimana dengan malam pertama versi penulis? Kalau versi penulis coba lihat saja dua kalimat terakhir di paragraph pertama di atas. Lagipula penulis pas habis hari H nya masih letih, lunglai setelah melewati proses pernikahan belum lagi rumah yang masih dipenuhi sanak saudara. Aaah backsound Jodha Akbar itu masih saja terngiang ditelingaku. Jodhaaaaaaaaaa Akbar   :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun