11 April 2017 22:40Diperbarui: 12 April 2017 18:004761
Kegelisahan melihat kenyataan yang ada di kampungnya, selalu mencuat. Kampung yang berpotensi menjadi sejahtera, ternyata jauh tanda-tanda kemakmuran. Kopi yang seharusnya menjadi sumber kehidupan dan penghidupan, ternyata hanya sebatas membuat para petani untuk bertahan hidup. Hidup dalam kondisi serba kekurangan. Kondisi ini menciptakan nelangsa tersendiri bagi seorang pemuda desa. Namanya Gembel. Begitulah dia memperkenalkan dirinya ketika diwawancara pada Minggu 2 April 2017 di kafe kopinya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.