Lama sekali kita berpikir, ragu-ragu ketika untuk kali pertamanya kita melangkah pada sesuatu yang baru. Bukankah sekali kita ragu maka musnalah kesempatan itu, dan yang ada hanyalah penyesalan belaka? Akankah kita selalu menjadi orang yang selalu terbelakang?. Mayoritas orang mengira bahwa krisis mental yang sering diungkapkan dalam pelbagai media ilmiah terjadi di Negara-negara yang baru mulai berkembang termasuk Indonesia. Padahal hal tersebut hanya terjadi dalam skala global. Sudahlah, jangan berpikir tentang Negara, bangsa, rakyat, keluarga jika kita sendiri tidak mengenal siapakah diri kita sendiri dengan berbagai kemampuan-kemampuan yang kita miliki. Untuk apa merencanakan suatu program perkembangan bangsa, kalau toh kita tidak mengenal dan mengetahui bagaimana cara diri kita berkembang?