Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Ocean Ecopark dan Fantastique Ancol, Wahana SPORTEDUTAINMENT Terpadu di Ibu Kota, Jakarta

7 November 2011   10:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:58 689 0

Danau Ocean Ecopark nan Indah:www.ancol.com

Bagiku, liburan masih seperti cerita anak-anak jaman dahulu, yaitu, berkunjung kerumah kakek dan nenek.

“Jadul”… (maksudnya, Kuno)?.

Mungkin. Tapi toh aku sangat menyukainya.

Kakek dan nenek sangat sayang padaku. Akan tetapi karena kesibukanku bersekolah, belum lagi kesibukan mama dan papa setiap harinya, membuat kami kesulitan untuk bisa datang bersama-sama dan menghabiskan waktu menginap dirumah kakek dan nenek.

Cuma saja, jika semasa aku masih kecil, waktu aku habiskan dengan bercanda dalam gendongan kakek dan nenek.

Tetapi sekarang, setelah aku beranjak remaja, aku inginnya agar kebersamaan aku dengan kakek dan nenek tidak lagi hanya dirumah saja. Aku ingin sekali menghabiskan waktu bermain dengan kakek dan nenek diluar rumah.

Masalah terbesarnya, kakek dan nenek sudah lanjut usia, sehingga tidak kuat lagi jika harus menempuh perjalanan jauh. Dan kakek dan nenek juga tidak senang kalau diajak pergi ke Mall. “Bising dan ramai sekali di Mall”, ucap kakek.

Untuk mensiasati hal tersebut, aku mencoba mencari-cari informasi tentang tempat liburan yang letaknya tidak jauh dari kediaman kakek dan nenek, tetapi juga harus tempat yang tenang dan asri, karena kakek dan nenek sangat suka lingkungan seperti itu.

Dari tanya sana sini, browsing internet, sampai membaca media wisata, akhirnya aku menemukan tempat yang sepertinya cocok bagi kami semua, yaitu Ocean Ecopark Ancol.

Rumah kakek dan nenek yang terletak di Kemayoran, Jakarta Pusat, hanya memakan waktu sekitar 30 menit menuju Ancol Taman Impian. Karenanya aku yakin kakek dan nenek tidak akan kelelahan jika aku ajak berkunjung ke Ocean Ecopark.

Apalagi ternyata kakek dan nenek sudah beberapa kali mengunjungi Ancol. Dan mereka senang dengan suasana pantainya.

“Wah…cocok nih”, ucapku dalam hati. Dan yang terpenting, mama dan papa juga menyetujui ide-ku ini.

Hingga pada libur lebaran kemarin, aku, papa dan mama berkunjung ke rumah kakek dan nenek, sekaligus berniat menginap beberapa malam disana sekaligus berlebaran.

Beberapa hari kemudian, setelah tamu lebaran sudah banyak berkurang, aku yang mulai bosan hanya diam dirumah saja, mengajak papa dan mama beserta kakek dan nenek untuk pergi ke Ancol.

Dan kami sepakat untuk ke Ocean Ecopark besok hari sepagi mungkin.

“Makanan sudah. Minuman sudah. Baju ganti sudah. Ya…semua siap”, kataku pada mama yang sedang membukakan pintu mobil untuk kakek dan nenek.

“Berangkaaat….”, kataku dengan gembira, saat papa mulai menjalankan mobil menuju Ancol Taman Impian.

Kakek dan nenek hanya tertawa melihat aku yang sedemikian bersemangatnya.

Sesampainya di Ancol, kami di pandu oleh penunjuk jalan yang sangat membantu kami dalam menuju wahana Ocean Ecopark.

Tak henti-hentinya kakek bercerita tentang Ancol Taman Impian. Maklumlah, sejak muda dulu, kakek memang sering berkunjung ke Ancol Taman Impian.

Kami lalu memasuki halaman parkir Ocean Ecopark yang luas, bersih, dan memiliki petugas keamanan yang cukup banyak, sehingga kami benar-benar merasa yakin bahwa kendaraan kami akan aman selama kami menikmati wahana Ocean Ecopark Ancol Taman Impian.

Begitu sampai di gerbang Ocean Ecopark, pandanganku langsung tertumbuk pada banyaknya sepeda bermerek terkenal yang masih sangat bagus dan baru. Sepeda tersebut banyak tersedia, serta bisa disewa oleh pengunjung Ocean Ecopark.

“Aku boleh ya pah, main sepeda?”, pintaku pada papa.

Papa langsung mengangguk. Dan mama juga berkata, “ya…, nanti kamu bersepeda dengan papa saja ya. Mama mau menemani kakek dan nenek yang mau melihat-lihat di dalam Ocean Ecopark”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun