15 September 2019 14:18Diperbarui: 15 September 2019 20:461633
Ketika saya sudah berkeluarga, lalu tinggal di kampung berbeda, mitos itu pun tak pernah lagi saya dengar. Pengabar kematian bukan lagi mitos burung gagak, tapi seorang tua berusia nyaris tujuh puluh tahun. Orang memanggilnya Pak Barus, karena dia memang berasal dari kota Barus, Tapanuli Tengah. Setiap kali nyanyi batuknya terdengar di toa masjid pada waktu yang tidak tepat, semisal bukan pagi Jum'at, atau bukan menjelang shalat fardhu, alamat ada yang lewat di kampung kami. Maksud lewat adalah mati. Suara Pak Barus ibarat suara malaikat pencabut nyawa.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.