13 Juni 2019 10:03Diperbarui: 13 Juni 2019 10:07242
Melihat wajahmu, setelah tawa itu pecah, kau menjelma taring, mengerkah kami, tipuan  manis  ajak sesat, kami hanya mampu menangis, saat ingin berlari, kami kehilangan pintu, entah di mana kau sembunyikan mata kunci dari mata hati, sebelum mati kami ingin berbuat sekali.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.