Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih Pilihan

Mendadak Pemilu Kok Jadi Pemalu

3 Maret 2019   18:12 Diperbarui: 3 Maret 2019   18:58 32 2
Begini, ada beberapa kiat---ralat---maksud saya penyebab rasa pemalu itu. Pertama, saya menjadi pemalu keluar rumah. Ibarat kukang dadakan, saya silau melihat keramaian. Akan banyak orang yang pura-pura ramah pada saya. Ujung-ujungnya menanyakan saya akan memilih caleg siapa. Seperti salesman mereka akan menjual caleg. Merayu saya agar mencoblos jagoannya. Memastikan jangan berpindah ke lain hati dengan mencatat nama saya. Faedah jangka panjang apabila caleg "jagoan" menang menjadi dewan, tentu saya berkesempatan keluh-kesah tentang kendala hidup ke depan kepadanya. Faedah jangka pendek adalah "siraman" yang menambah sementara pundi-pundi ini. Padahal jauh-jauh hari saya ingin caleg si nganu alias si ngini. Sekarang saya menjadi gadis pingitan karena tidak enak menolak rayuan, siapa tahu akan memutus pertemanan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun