Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Sastra Hilang Nyawa

27 Oktober 2016   09:11 Diperbarui: 27 Oktober 2016   09:33 144 2
Sastrawan kenamaan Indonesia Emha Ainun Najib pernah mengatakan “sastra itu dapat memelihara kelembutan hati, kepekaan perasaan, ketajaman intuisi, kedalaman jiwa, kearifan sifat sosial, dan keluasan pandangan hidup.” Sastra menjadi kehidupan itu sendiri. Ia seolah bernyawa layaknya manusia dan bahkan dapat meluapkan apa yang tak dapat diluapkan oleh nyawa manusia. Sayangnya, kurun waktu belakangan, semua tergerus perlahan. Pernyataan Emha Ainun Najib di atas seolah mental seiring perkembangan teknologi bernama media sosial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun