Dua mata hari ini akan bertarung di Pilkada Depok 2020 mereka adalah Muhammad Idris dan Pradi Supriatna, yang padahal mereka saat ini masih dalam singgasana yang satu kini akan menjadi lawan, Muhammad Idris petahana walikota Depok ia berupaya mempertahankan jabatannya dan ia berduet dengan imam Budi Hartono, yaitu kader dari partai PKS yang sekarang sedang menjabat anggota DPRD Jawa barat.
Sedangkan Pradi Supriatna, petahana yang saat ini wakil walikota Depok, kini mengincar kursi singgasana yang sedang diduduki Idris, politisi dari partai gerinda ini maju mendampingi kader perempuan PDIP dia adalah Afifah Alia.
Pasangan dari kedua matahari ini mereka akan bertarung dalam pilkada Depok yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, dan pada Pilkada Depok 2015 diusung menjadi calon walikota menggantikan kader PKS Nur Mahmudi Ismail dan Idris ia berasal dari kalangan non partai.
Iya bukan berasal dari golongan partai namun ia dekat dengan Citra pendakwah dan dikenal dekat dengan PKS, walaupun begitu namun dia bukan orang-orang yang baru dalam pemerintahan karena saat itu Nur Mahmudi masih memerintah menjadi pemerintahan Depok periode 2011-2016 dan Inggris adalah wakilnya.
Sementara itu, Pradi merupakan ketua DPC Gerindra kota Depok saat ini ia juga bukan orang baru di jagad politik kota Depok, iya juga pernah mencalonkan diri sebagai wakil walikota pada 2010 mendampingi Yuyun wirasaputra tapi tumbang oleh Nur Mahmudi dan Idris.
Dan pada Pilkada Depok 2015, pradi mendapat peruntungan untuk kali keduanya ya digaet oleh Idris sebagai wakil dan hingga saat ini ia menjadi wakil walikota Depok.
Namun apakah Pilkada Depok saat ini akan menjadi pertarungan yang sangat hebat? atau mungkin pertarungan yang biasa-biasa saja karena mereka sama-sama orang yang berpengalaman untuk memegang Depok? Semua akan kita lihat ketika pertarungan pada tanggal 9 Desember mendatang.
Dan apa yang akan terjadi ketika pertarungan ini sedang adanya covid-19 yang mana di bulan ini adalah bulan kenaikan tertingi dari sebelum-sebelumnya, dan dikarenakan banyak isu-isu yang terjadi akibat perkumpulan yang ngajak masa yang mengakibatkan virus mudah tersebar dimana-mana. Semua akan terjadi di tanggal 9 mendatang..
Reski Mainaki
27 nov 2020
