Sedikit gusar dari pikiranku, karena bensin dimobil ini sudah mendekati pinis. akhirnya kunekatkan untuk menelusuri jalan menuju antasari, karena kupirkir dijalur tersebut, masih banyak alternatif untuk bisa mencari bensin. "kalau disana ga ada akau bisa ke by pass" ucapku dalam hati.
Alhamdulilllah sesampainya, ada bensinya. dan langsung ku kesukarame untuk menyusul teman yang kebetulan akan menemaniku malam ini menuju kota kelahiranku. kebetulan besok akan dilangsungkan acara syukuran dirumah adikku.
Ditengah perjalanan, sesamapinya dibandarjaya, ternyata mobil yang kubawa agak oleng sedikit setelah masuk kedalam lubang yang tidak begitu dalam. dan ternyata kami harus bermalam di sana, sambil menunggu bengkel buka.
kokok ayam pun bergermuruh, sebagai tanda pagi mulai menyingsing. dan kamipun harus menunghgu kembali ketika montoir bengkel yang kami datangi bilang bahwa kami harus menunggu bukanya toko onderdil mobil. mengngat alatnya tidak tersedia di bengkel tersebut.
