Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Munajat 212

23 Februari 2019   15:35 Diperbarui: 23 Februari 2019   16:14 33 0
Munajat atau memohon doa bersama kepada Allah adalah perbuatan mulia yang mendatangkan bantuan dan pertolongan dari sang pencipta. Biasanya doa itu dilakukan oleh seorang hamba dengan tujuan :1. dihindarkan dari bencana2. diberi pertolongan karena sedang ditimpa musibah.3. diberi kemuliaan dan kemudahan dalam mengarungi kehidupan.4. meminta agar Allah menghukum seorang atau kelompok yang mendholimi dirinya.Beberapa hari yang lalu dilakukan kegiatan munajat oleh alumni 212 , dimana dalam acara itu dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh beberapa tokoh yang berseberangan dengan pemerintah. Yang cukup menghebohkan adalah isi doa yang dilakukan oleh Fahri Hamzah, dimana dalam doa itu ,fahri dengan suaranya yang keras berapi api meminta agar dicabut kekuasaan dari pemimpin yang munafik , yang segera diaminkan oleh peserta. Walaupun tidak menyebut nama tentu para peserta dan masyarakat tahu siapa yang dimaksud Fahri Hamzah. 
Tidak kalah heboh adalah isi doa Neno Warisman, dengan meniru doa yang dilakukan nabi ketika perang Badar. Neno warisman lupa atau terlalu bersemangat bahwa konteks doa itu adalah nabi dan umat Islam dalam keadaan tertindas dan tersudut oleh kekuatan penyembah berhala yang besar saat itu. 
Dimana nabi meminta supaya penyembah berhala dihancurkan , karena apabila mereka menang , nabi khawatir tidak ada lagi ajaran Islam. Begitulah inti dan maksud doa nabi yang termasyur itu.Kedua orang itu mungkin lupa bahwa presiden Jkw telah terpilih sejak tahun 2014 dan umat Islam diindonesia fine2x saja , bahkan kegiatan dan pertumbuhan ajaran Islam semakin semarak. 
Jadi adalah aneh doa seperti itu dipanjatkan diacara munajat 212 itu karena presiden dan wapres Indonesia adalah orang yg beriman dan taat pada ajaran Islam. Perhatian presiden pada rakyat kecil yang dianjurkan nabi Muhammad sangat besar, bisa dilihat pada pembagian sertifikat tanah pada rakyat kecil, subsidi pupuk dan benih pada petani, dana desa , asuransi pendidikan , asuransi kesehatan nelayan serta Bpjs dan lain sebagainya yang tidak bisa disebut disini. Itu semua adalah perwujudan dari akhlaq Islam pada kedua pemimpin tersebut guna mewujudkan Islam Rahmatan lil 'Alamiin.
Semoga Fahri Hamzah dan Neno Warisman menyadari bahwa bisa jadi Allah telah mengabulkan doa mereka kalau nanti presiden Jkw terpilih untuk periode kedua dan Fh tidak lagi jadi ketua Dpr dan partai yang mendukung mereka tidak diminati mayoritas masyarakat Indonesia, sehingga jelas siapa siapa pemimpin yang munafik itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun