Dahulu, saya tidak benar-benar memercayai bahwa ada hal-hal semacam konektivitas jiwa seseorang dengan orang lain. Mengapa saya harus memercayai hal-hal semacam itu? Bagi saya, hal-hal semacam itu terlalu melankolis dan dipenuhi dengan bumbu-bumbu imajinatif saja dalam menjelaskan interaksi antarmanusia. Saya tidak mengerti mengapa seseorang membutuhkan orang lain, selain dengan adanya alasan-alasan resiprokal di baliknya.
KEMBALI KE ARTIKEL