“Renato! Renato”
Sejak Juni 2012 ketika Renato Accorinto menduduki jabatan Walikota Messina, udara segar seakan bertiup ke seluruh penjuru kota yang dikenal sebagai kota termiskin di Eropa. Bukan cuma kota termiskin, tapi juga terkumuh, terkebelakang, terlama dikangkangi oleh gangster dan mafia. Renato bertekad mengubah Messina, “Mari kita ubah Mesina dari bawah ke atas”.
“Viva Maria”
Pada perayaan La Vara, ritual Madonna yang telah diselenggarakan selama 500 tahun, biasanya dibimbing oleh tokoh-tokoh atas gereja dan mafia. Rakyat turun ke jalan buat ngalap berkah. Juga memohon ampunan dosa kepada Perawan Suci. Adalah Renato Walikota pertama yang menolak mencium tangan bos mafia. Dia pernah berkata bahwa orang yang menolak membayar jatah preman (security money/uang keamanan) adalah orang yang merdeka. Dan dia membuktikannya secara nyata.
Dulu, tahun 2002, dia memimpin gerakan menolak proyek jembatan raksasa yang digagas oleh Penguasa Itali Silvio Berluscony. Alasannya adalah bahwa proyek tersebut tidak berguna di Selat Messina, dan hanya mengu ntungkan para kontraktor dan mafia. Untuk itu dia manjat ke atas tower setinggi 220 meter kemudian memasang spanduk berbunyi “No to Bridge” yang kemudian menjadi headline dunia.
Perjuangan seorang Renato Accorinti bukan tanpa bayangan menakutkan. Sebelumnya ada Walikota Naples selatan yang berupaya menyelamatkan taman kota dengan sebuah peraturan, namun bersebrangan dengan kehendak mafia . Dia tewas ditembak mati oleh sindikat Camorra.
***
Sumber rujukan:-
