Tingkat pernikahan di kalangan anak muda di Indonesia terus menurun sejak pandemi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis awal bulan Maret. Status perkawinan kelompok pemuda yang belum menikah kini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang sudah menikah. Pola asuh orang tua mulai bergeser, terutama pada kalangan menengah dengan pendidikan menengah atas. Mereka menuntut anak laki-laki maupun perempuan harus mapan secara ekonomi (baru menikah). Data terbaru yang dikeluarkan BPS mengungkap bukti bahwa semakin banyak warga Indonesia yang malas menikah. Menurut Laporan Statistik Indonesia 2024, ada tren penurunan jumlah perkawinan yang cukup signifikan dalam enam tahun terakhir. Penurunan paling drastis terjadi dalam tiga tahun terakhir, dengan angka pernikahan di Indonesia menyusut sebanyak 2 juta.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.