Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Uluran Tangan Sang Kawan

16 Juni 2021   21:58 Diperbarui: 17 Juni 2021   14:43 634 13
Puncak gemilang menjulang melambai dalam balut fajar menyingsing
Kuterpana ingin bergegas menuju ke sana meraih mimpi yang bergeming

Berbekal seadanya kujejak langkahku di pijakkan pertama
Lalu kedua, ketiga, keempat dan seterusnya

Dalam iringan sang waktu, hangat mentari berubah kejam panas membakar menempa keberanian
Peluh ketakutan meleleh tak beraturan, jantung kuat memompa kecemasan

Sementara pendaki lain terus melaju tak terkejar, dalam kondisi perutku yang lapar ilmu ajar
Tubuh gentar terguncang, tersambar kerikil teguran yang terlontar

Aku terjungkal tak punya penahan yang mampu menopang nyali
Namun siapa sangka sebuah gerakan sigap tak terduga mengulurkan tangan beri sokongan tanda peduli

Untaian kalimatnya meneduhkan pun menenangkan sembari berjalan beriringan
Saling berbagi bekal pengetahuan yang kelak menoreh kebanggaan di puncak pencapaian


Sorong, 16 Juni 2021
Written by: Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun