Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Hari Percakapan

16 Februari 2017   15:56 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:31 380 1
Keringat itu menetes satu-satu setelah percumbuan malam itu. Tapi bukan itu yang kucari. Itu hanya bumbu. Apa yang terjadi setelah percumbuan itu, itulah yang penting. Ini adalah hari percakapan. Hari dimana aku dan kau mengawalinya dengan bercumbu. Bercumbu hingga keringat menetes satu-satu. Setelahnya kita berbicara. Tentang angin dan tentang bentuk purnama malam itu. Pastilah bentuknya selalu bulat, selalu indah untuk dirimu dan diriku. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun