16 Februari 2017 15:56Diperbarui: 23 Februari 2017 18:313801
Keringat itu menetes satu-satu setelah percumbuan malam itu. Tapi bukan itu yang kucari. Itu hanya bumbu. Apa yang terjadi setelah percumbuan itu, itulah yang penting. Ini adalah hari percakapan. Hari dimana aku dan kau mengawalinya dengan bercumbu. Bercumbu hingga keringat menetes satu-satu. Setelahnya kita berbicara. Tentang angin dan tentang bentuk purnama malam itu. Pastilah bentuknya selalu bulat, selalu indah untuk dirimu dan diriku.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.