Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Rekayasa, Lagi?

3 Desember 2018   12:17 Diperbarui: 3 Desember 2018   15:42 206 0


Lagi-lagi persoalan politik yang kian hari kian menggelitik. Politik, memang sebuah panggung sandiwara, bagi para pelakonnya untuk bermain secara elegan. Saya tidak pernah berfikiran untuk kearah sana, karena membayangkannya saja sudah membuat mata hati saya histeris. Politik yang saya ketahui di Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah " Proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara." Namun agaknya ada yang berbeda, pandangan saya politik di tangan mereka ibarat panggung sandiwara biasa, sedangkan rakyat biasa sebagai penoton bayarannya.

Tepat saya membincangkan hal ini, karena tahun ini disebut sebagai tahun politik. Maka tak heran slogan bertebaran dimana-mana, apalagi akun sosial media. Jujur, saya kurang menikmati akun sosial media saya ahir akhir ini , karena semuanya diwarnai dengan politik bahkan Seluruhnya dimulai dari selebram yang biasanya menunjukkan ke-alay-an dan ke-kece-an bahkan sampai akun religius ikut di endors oleh kubu politik. Menyedihkan kalau mereka tidak bisa konsisten seperti ini. Apalagi akun yang biasanya menayangkan perihal agama sekarang harus dicampur-adukkan dengan politik, apa mereka tak pernah sekalipun berfikir bahwa Tuhan bukanlah anggota MPR atau KPU yang bisa mereka sogok, apalagi di endorse.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun