Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Belajar Agama dari Penduduk Vanuatu: Suku yang Menyembah Pesawat Terbang

12 Januari 2017   14:40 Diperbarui: 12 Januari 2017   15:09 5585 3
Setiap bulan Februari, sebuah suku di Vanuatu melakukan ritual keagamaannya. Para tetua menggunakan seragam militer Amerika Serikat lengkap dengan medalinya. Sedangkan sisanya, menuliskan kata "USA" di dada dengan menggunakan cat. Mereka berkeliling melakukan parade layaknya sepasukan tentara dengan membawa bayonet-bayonetan. Ritual itu diakhiri dengan upacara pengibaran bendera Amerika dengan khidmat.

Ya.
Apa yang baru saja Anda baca tidak salah.

Untuk mengetahui alasannya, kita harus flashback lagi ke jaman Perang Dunia II, di mana militer Amerika membagun basis-basis pertahanan di kepulauan Pasifik. Karena Pasifik memiliki banyak sekali pulau-pulau kecil, maka suplai makanan dan obat-obatan didatangkan lewat udara. Solusi cepat dan murah. Karena ditiup angin, kargo-kargo itu suka nyasar, dan jatuhlah di pemukiman suku-suku pribumi yang terisolasi. Penduduk di sana masih sangat tradisional dan tidak mengenal sedikitpun barang-barang teknologi. Maka, ketika melihat 'burung besar' di udara menjatuhkan barang-barang aneh. Mereka berpikir kalau itu adalah pemberian Tuhan. Suku yang berada dekat dengan basis militer Amerika, mulai berinteraksi dengan para tentara dengan semua kebiasaan mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun