Lombok 02: Rinjani, Gunung yang Seolah Menceritakan Dirinya
5 Juni 2016 23:24Diperbarui: 6 Juli 2016 20:05392
We write to taste life twice, in the moment and in retrospect. Kita menulis untuk merasakan hidup dua kali, pada saat itu juga dan pada saat mengingatnya kembali (dalam tulisan kita). Itulah kata seorang penulis wanita terkenal berkebangsaan Cuba kelahiran Perancis, Anais Nin. Secangkir kopi yang saya minum, seolah menjadi media yang menghubungkan ingatan saya pada secangkir kopi yang saya nikmati sejenak sebelum pendakian Gunung RInjani dimulai. Sebagian yang telah selesai berkemas, sambil menunggu sarapan yang rencananya akan di bungkus untuk makan siang, ikut bergabung di warung depan pintu pendakian jalur Sembalun.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.