Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Danamon Syariah Ingatkan Santri Pakai Masker dan Rajin Menabung

26 Agustus 2020   11:41 Diperbarui: 26 Agustus 2020   11:49 35 1
Pencegahan penularan Virus Covid-19 di Indonesia nampaknya tak hanya dilakukan oleh pemerintah dan lembaga sosial saja, namun juga oleh pihak perbankan. Bank Danamon Syariah misalnya, dalam acara Penyuluhan Pakai Masker untuk Pondok Pesantren yang digelar secara daring pada Rabu (19/8) lalu, Direktur Syariah PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, Herry Hykmanto mengungkapkan peranannya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama untuk para santri.

Ia mengingatkan kepada santri agar senantiasa menggunakan masker di lingkungan pesantren. Seperti yang dilakukannya di Danamon Syariah. Ia dan karyawannya selalu mengenakan masker pada saat bekerja di kantor.

"Kalau di Danamon itu wajib, wajib mengenakan masker, bahkan kalau di kantor itu sudah wajib, bahkan suatu saat kalau adik-adik santri mau berkunjung Danamon Syariah wajib pakai masker, karena masker itu alat pelindung utama, melindungi kamu dan melindungi aku,"  ungkapnya dalam acara yang bekerja sama dengan Gerakan Pakai Masker dan Laznas PPPA Daarul Qur'an itu.

Bahkan, ia menambahkan, kebiasaan yang juga diterapkan di Danamon Syariah adalah mengganti masker setelah penggunaan selama empat jam. Jadi, karyawan tidak hanya membawa satu buah masker, melainkan tiga masker untuk dipakai secara bergantian. Ia pun berharap agar para santri dapat menerapkan pola tersebut di lingkungan pesantren.

Dalam kesempatan itu, Harry juga menyampaikan terobosan yang dilakukan oleh Danamon Syariah guna menyikapi pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melahirkan Healthy Banking. Dengan Healthy Banking, nasabah atau calon nasabah tak perlu pergi ke kantor bank untuk melakukan pendaftaran, tetapi cukup menggunakan gadget.

"Danamon Syariah akan memperkenalkan Healthy Banking, jadi bukan lagi ke bank ngisi form, datang lagi, pergi lagi, naik angkutan umum, kalau ingin membuka tabungan tidak perlu keluar ke bank, tapi bisa menggunakan handphone full menggunakan digital," tuturnya.

Selain itu, Harry mengatakan bahwa pihaknya mendukung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Departemen Agama untuk membuka pendaftaran haji maupun tabungan haji secara digital. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi interaksi calon jamaah haji yang akan mendaftar.

Bagi santri, kebijakan itu nantinya dapat memotivasi mereka agar semakin bersemangat mengejar impiannya untuk memberangkatkan orang tua bahkan mereka sendiri ke tanah suci. Maka Harry pun berpesan kepada santri agar selain rajin belajar, mereka juga harus gemar menabung.

Acara penyuluhan pakai masker ditutup dengan penyerahan secara simbolis donasi 30.000 masker dari Danamon Syariah kepada Laznas PPPA Daarul Qur'an. Masker-masker itu merupakan dukungan Danamon Syariah kepada santri dan seluruh elemen pesantren agar tetap waspada mencegah wabah Covid-19 di lingkungan pesantren. []

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun