Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

"Penyalin Cahaya" Borong 12 Piala Citra FFI 2021

11 November 2021   05:04 Diperbarui: 11 November 2021   10:58 1108 39

Film Penyalin Cahaya (Photocopier), memborong 12 Piala Citra Festival Film Indonesia 2021. Film panjang pertama besutan sutradara muda Wregas Bhanuteja ini juga menang di kategori utama sebagai Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Penyalin Cahaya meraih 17 nominasi dan menang di 12 kategori. Berarti rekor baru sebagai film terbanyak meraih Piala Citra dalam sejarah perfilman nasional. Setelah sebelumnya dipegang "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" yang meraih 10 Piala Citra.

Penyalin Cahaya memang belum tayang secara umum tapi sudah ditayangkan secara terbatas sebagai syarat penjurian FFI. Film ini juga sudah diputar di Busan International Film Festival 2021 pada 8 Oktober lalu. Rencananya film ini akan tayang secara global di Netflix mulai Januari 2022.

Beruntung penulis sudah menyaksikan film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini secara terbatas. Menurut penulis dari daftar nominasi film panjang FFI tahun ini, Penyalin Cahaya dan Yuni adalah dua judul yang mengangkat isu penting di negeri ini tapi juga bercita rasa universal.

Jika Yuni mengangkat isu pernikahan di bawah umur dengan pendekatan yang sangat lokal --Yuni menggunakan dialog bahasa daerah Banten (Bahasa Jawa pesisir dan Bahasa Sunda)-- sedangkan Penyalin Cahaya mengangkat isu pelecehan seksual di kalangan anak kampus. Isu yang sedang marak terjadi di kehidupan sosial kita.

Penyalin Cahaya bercerita tentang Suryani, yang diperankan oleh Shenina Cinnamon, mahasiswi peraih beasiswa di sebuah kampus di Jakarta. Sur, anak seorang pemilik warung nasi kecil-kecilan yang berotak encer tapi ekonomi pas-pasan.

Buat Sur, beasiswa adalah penyelamat mimpinya untuk bisa kuliah dan kelak bisa memperbaiki nasib ekonomi keluarga. Sur bersahabat dengan Amin yang dimainkan dengan sangat bagus oleh Chicco Kurniawan, yang juga membuatnya diganjar Aktor Terbaik.

Amin bekerja sebagai tukang fotokopi dan jasa rental internet di kampus Sur. Lalu Sur masuk klub teater kampus di divisi publikasi dan yang berhubungan dengan internet. Awalnya semua baik-baik saja hingga karena satu kejadian beasiswa Sur diputus kampus karena ia kedapatan mabuk di sebuah pesta dan mempostingnya di media sosial.

Sur yang merasa dijebak dan tak terima beasiswanya dicabut melakukan perlawanan. Bersama Amin, Sur melakukan penyelidikan siapa dalang dan biang keladi yang menyebabkan mimpinya untuk kuliah hancur berantakan.

Selain mengangkat isu yang hangat dan penting, film ini juga mempunyai keunggulan di sisi cerita, teknis, dan pemain. Wregas berhasil membuat film remaja tidak melulu sebuah drama percintaan tapi drama thriller anak kampus yang dekat dan punya isi.

Sisi teknis dan akting pemain pun digarap dengan sangat baik. Selain Chicco sebagai aktor terbaik, Jerome Kurnia pun menang di kategori aktor pembantu terbaik.

Festival Film Indonesia adalah ajang penghargaan tertua dan bergengsi di negeri ini. Acara yang berlangsung Rabu malam tadi di Jakarta Convention Center, sempat dihadiri Presiden Jokowi selama beberapa saat sebelum beliau melanjutkan acara lain. Sedang Nadiem Makarim selaku Menristekdikbud menyerahkan Piala Citra untuk Film Terbaik di penghujung acara.

Berikut adalah 12 Piala Citra FFI 2021 untuk Penyalin Cahaya:
1. Film Panjang Terbaik
2. Sutradara Terbaik
3. Pemeran Utama Pria Terbaik
4. Pemeran Pendukung Pria Terbaik
5. Penulis Skenario Asli Terbaik
6. Pengarah Sinematografi Terbaik
7.  Pengarah Artistik Terbaik
8. Penyunting Gambar Terbaik
9. Penata Suara Terbaik
10. Penata Musik Terbaik
11. Pencipta Lagu Tema Terbaik
12. Penata Busana Terbaik

Sedangkan kategori lain di Film Panjang yang meraih Piala Citra adalah:
13. Pemeran Utama Perempuan - Arawinda Kirana - Film Yuni
14. Pemeran Pendukung Perempuan - Marissa Anita - Film Ali dan Ratu-Ratu Queens
15. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik - Film Sobat Ambyar
16. Penata Rias Terbaik - Film Preman
17. Penata Efek Visual Terbaik - Film Preman

Selamat untuk para pemenang dan jayalah film Indonesia.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun