Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Menciptakan Kebutuhan Pertunjukan Wayang

25 November 2014   16:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:54 78 0

ketemu sing bener piye, sing apik piye lan sing payu piye..” (meramu agar benar, bagus dan laku), begitulah kira-kira rangkuman dari obrolan saya dengan Ki Manteb Soedharsono, sang maestro dalang kondang pada suatu kesempatan bertemu beberapa minggu lalu di Slawi, Tegal. Bagi saya petemuan itu memang sungguh kesempatan berharga yang tak selalu dengan mudah terjadi. Panitia Festival Dalang Dulongmas 2014, mendudukan kami satu meja sebagai juri festival tersebut. Sebuah kehormatan bagi saya, ketika panitia memberi kepercayaan kepada saya mendampingi pak Manteb, praktisi pedalangan yang telah membawa pentas pertunjukkan wayang dalam genggamannya sekian lama, ada pak Prof. Kasidi, guru besar pedalangan ISI Yogyakarta, bapak Prof. Bambang Murtiyoso, guru besar ISI Solo, dan bapak Prof. Teguh Supriyanto, guru besar Sastra, Seni dan Budaya, UNNES, Semarang. Saya berada ditengah para dewa dunia pedalangan dan wayang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun