Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Persahabatan, Cinta, dan Sejarah

1 Juni 2019   20:18 Diperbarui: 1 Juni 2019   20:20 95 33
Kisah kita mungkin akan dihapus masa depan menjadi sejarah
tapi pada setiap detak jantungku
telah kutitipkan sketsa wajahmu, setiap gurat dan lekukannya
dagu lancip, mata sayu, bibir merona.

agar selama darah dari jantungku masih sanggup mengedarkan
sari-sari kehidupan ke seluruh sel tubuhku
aku akan tetap mengingatmu sebagai sahabat
pun jika suatu saat nanti
wajahmu telah jadi milik cinta sejatimu.
Di kehidupan yang lain, aku takkan melupakanmu.

Kisah kita mungkin akan dihapus masa depan menjadi sejarah
tapi pada setiap tarikan nafasku
telah kutitipkan warna suaramu
caramu tertawa, menangis, bercerita dan berkeluh kesah.

Agar selama paru-paruku masih bisa memanen oksigen
untuk memberi nyawa pada seluruh sel tubuhku
aku akan tetap mengingatmu sebagai sahabat
pun jika suatu saat nanti
senyummu telah jadi milik cinta sejatimu.
Di kehidupan yang lain, aku takkan melupakanmu.
 
Aku tidak berharap kisah kita menjadi cinta
bukankah persahabatan jauh lebih kekal?
Saat cinta memudar, persahabatan tetap bersinar.

Kisah kita mungkin akan dihapus masa depan menjadi sejarah
tapi persahabatan kita
akan membuat sejarah selalu dikenang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun