Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menunggu

6 April 2023   08:37 Diperbarui: 21 April 2023   14:51 79 4
Siang dan malam terasa panjang dan lama
Tercebur ke dalam malam kelam yang tak mengenal terang
Memeluk hasrat dan melampiaskan nafsu sesaat
Lalu, terkapar tak berdaya di lembah kelam

Mengira terlampau lama menunggu
Padahal, tak seorang pun tahu kapan waktunya tiba
Terlelap dalam mimpi semu
Tak tahu kapan akan sadar dan berjaga

Pusaran arus nikmat menyeret ke dasar samudra
Tenggelam mengikuti arus zaman
Tertimpa reruntuhan karang egois
Lupa diri di jalan pendek dan singkat ini

Menunggu memang membosankan
Tapi, tak semestinya terseret arus dunia ini
Bertahanlah dalam perbuatan baik, meskipun kecil
Menjadi bekal menuju perjalanan selanjutnya

Menunggu dalam hening dan sepi
Selalu kembali ke dalam ruang hidup
Menyusur lorong-lorong hidup yang tersembunyi
Menemukan kembali gairah untuk bertahan di jalan hidup sederhana

Menunggu di terminal dunia penuh hiruk pikuk
Tak sekedar menghabis siang dan malam
Senantiasa berjaga dan membersihkan diri
Menanti panggilan menuju gerbang abadi

Abepura, 06 April 2023; 10.23 WIT

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun