Perempuan Balim dan Gerakan Menulis [Dari Kebun dan Noken ke Buku dan Pena]
19 Mei 2016 09:25Diperbarui: 19 Mei 2016 09:39690
Tanggal 8 Agustus 2004 silam, pertama kali saya berjumpa dengan orang Balim, budaya dan adat-istiadatnya. Saya tinggal bersama para calon fransiskan lainnya di bukit Pikhe. Saya berjumpa dengan keluarga Bapa Kornelis, dekat gereja Pikhe dan berbagai keluarga lainnya. Kontak dengan orang Balim secara intensif terjadi pada saat saya live in di kampung Popugoba (Popuba), di  Pugima. Saya tinggal bersama masyarakat di sana selama satu bulan penuh (19 Desember 2004-19 Januari 2005).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.