Pada kegiatan ini Alhamdulillah banyak yang mendukung dari masyarakat, pihak sekolah, dan keluarga, teman kerabat karena kegiatan ini sangat penting bagi siswa, karena kita bisa lihat di era saat ini teknologi semakin canggih oleh sebab itu GLD akan memberikan arahan kepada siswa  untuk penggunaan media sosial karena HP ini akan mengurangi masa bermain, permainan tradisional hampir jarang dilakukan karena terpokus pada Hp oleh itu pihak orang tua mengawasi anak untuk memainkan hp dan membatasi karena jika penggunaan berlebihan akan berbahaya pada anak. Hp juga banyak manfaat utk belajar ada permainan yang meningkatkan kecerdasan anak.
Pada GLD ini juga memberikan nasehat kepada siswa cara pemakaian hp. Kata masyarakat GLD ini banyak manfaat anak yang tidak bisa membaca menjadi bisa. Disini saya Sebagai pembimbing akan menjadi Pembelajaran bagaimana menyusun strategi, metode dalam mengajar agar siswa tidak bosan. Pendapat wali murid GLD ini membantu anak anak mengurangi memainkan HP. Dari beberapa sekolahan yang saya datangi dari pihak guru ikut mendukung kegiatan saya ini. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Saya tidak nyangka kalau kegiatan ini banyak yang mendukung ini akan menjadi motivasi saya. Dan bagaimana saya menyusun strategi dalam  proses belajar. Yang tentu menjadi tantangan menjadi guru adalah setiap siswa memiliki karakter siswa berbeda-beda dan butuh kesabaran tidak mudah emosi.
Pada GLD kita bisa lihat apa minat dan bakat siswa dan cita-citanya kita bisa ketahui melalui belajar perkenalan begitu juga hobinya. Untuk mengetahui bakat siswa di sini saya memberikan materi dan praktik berupa tugas, Mengamati dalam proses belajar.
Pada kegiatan hari pertama pada Bacth 3 ini siswa yang mengetahui info ini yang ikut belajar 8 orang dan ditambahkan siswa SMP juga yang ikut melihat kegiatan ini tetapi mereka ikut membaca buku yang saya bawakan. Buku yang saya bawakan 20 buah itu berbeda-beda judul buku yang diberikan oleh kak Dedi yang salah satu Relawan Literasi NTB yang sudah lama bergelut diliterasi kalau nggak salah mulai 2019. Dia yang membantu saya dalam GLD ini yang mendaftar komunikasi dalam RELAWAN LITERASI NTB, dia juga salah satu kordinator literasi KLU. Alhamdulillah berkat beliau GLD dapat undangan pertama hari aksara nasional dilaksanakan di perpustakaan NTB dan kedua  kegiatan perkumpulan Camp di gunung sari. Tapi pada saat itu tidak bisa hadir. Pada kegiatan Cam yang  datang mewakili camp ketua komunitas atau anggota.
Setelah selesai saya ngajar kak Dedi yang melanjutkan yaitu kak Dedi memperkenalkan diri kepada siswa kemudian siswa memperkenalkan diri, kemudian menanyakan cita cita siswa dan apa pembelajaran yang di dapatkan disekolah dan apa saja yang diajari oleh saya, siswa menjawab dengan penuh senang dan telanten. Dilanjutkan membacakan buku cerita siswa kaget melihat buku yang dibacakan oleh kak Dedi karena bukunya tidak banyak tulisan. Kenapa buku tidak banyak teks agar siswa tidak bosan membaca begitu juga dibacakan. Siswa mendengarkan atau menyimak dengan baik setelah itu siswa menjawab pertanyaan dari buku tersebut mereka menjawab dengan baik dan benar. Mereka benar- benar hebat , karena mereka benar benar mengamati dengan baik. Justru juga kami sebagai pengajar sangat senang. Begitu juga orang tua murid ikut senang.
Dalam peroses belajar harus ada ice breaking karena dengan ini siswa akan tidak bosan belajar kemarin pada Bacth 2 banyak ice breaking yang saya ajari tetapi ada yang lupa tapi diplasback Kembali dan siswa meminta ice breaking yang baru dan saya turuti apa keinginan siswa agar tidak bosan belajar, setiap belajar diselangi dengan ice breaking.
Apa si yang diajari pada kegiatan GLD yaitu:
1. Membaca, disini siswa akan membaca huruf abjad secara bersama sama di papan tulis sesuai tahap dan kelas dan ada buku bacaan.
2. Menulis, siswa akan belajar menulis rapi dengan baik.
3. Berhitung
4. Pendidikan akhlak
5. Praktik perkenalan
6. Bernyanyi
7. Ice breaking
8. Bermain sambil belajar
9. Menggambar
10. dan lain-lain
Pada saat penutupan belajar juga diakhiri dengan ice breaking dan berdoa.
Pengalaman ngajar  di GLD sangat luar biasa, pada saat membentuk kegiatan ini proses tidak terlalu pajang. Kebetulan saya jurusan PGSD dan hobi ngajar. awal ikut relawan literasi kampus atau program kampus dari inovasi, mengikuti pelatihan. Setelah selesai program sudah ada rencana buat GLD, membentuk logo agar jelas nama kegiatannya. Dan dalam proses ngajar setiap siswa memiliki karakter berbeda-beda. Dan Alhamdulillah ada perubahan siswa, siswa yang tidak lancar membaca menjadi lancar .
Sekian terimakasih
Penulis:Nobi Abandi
Instagram: @nobi_bii
Facebook dan Instagram: Gerakanliterasi Dusun
