Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Menantikan Pengganti Stealth Fighter F-35

24 Januari 2016   21:42 Diperbarui: 24 Januari 2016   21:47 205 0
Dilema pada F-35 adalah bahwa proyek tersebut sudah memakan dana sangat besar dan melibatkan banyak negara, tidak mungkin untuk diakhiri. Disisi lain melanjutkan F-35 pasca 2017 sebagai andalan militer US akan mengakhiri dominasi udara secondary fighter US. Karena itu besar kemungkinan pada 2017/2018 Pentagon akan memulai proyek fighter ketiga.

F-35 tetap dilanjutkan untuk pangsa pasar sekutu US, sementara secondary fighter baru disiapkan untuk melengkapi F-35 pada militer US. Kecil kemungkinan Pentagon dapat membuat proyek fighter baru dari nol. Pengalaman F-35 serta kondisi ekonomi US yang baru pulih serta kebutuhak moderenisasi banyak alutsista lain menyulitkan alokasi anggaran untuk secondary fighter kedua ini. Dengan besarnya kemungkinan konflik militer dengan negara besar pada dekade 2025 - 2035, maka US tidak dapat menunda proyek tersebut, tetapi juga tidak dapat menunggu disain baru yang beresiko memakan waktu dan biaya.

Ada beberapa opsi untuk secondary fighter kedua ini:
1. Berdasarkan disain Boeing X-32. Disain ini mirip dengan F-22. Tidak banyak perubahan disain yang dibutuhkan untuk menjadikannya sebagai secondary fighter kedua, karena memang disain ini merupakan saingan dari F-35 yang kalah bersaing pada tender Joint Strike Force dulu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun