Pada 4 Juni 1950, Umi Sardjono dan Trimurti berhasil menghimpun tujuh organisasi massa perempuan dalam wadah bernama Gerakan Wanita Indonesia Sedar (Gerwis) dengan kantor di Semarang. Seorang kader Laskar Wanita bernama Tris Metti dipercaya memimpin organisasi ini, sementara Trimurti dan Umi, masing-masing menjabat sebagai Wakil Ketua I dan II. Tujuh organisasi perempuan yang berfusi ke Gerwis memiliki sejarah heroik melawan Belanda, baik sebelum perang kemerdekaan maupun selama perang bersenjata melawan Belanda tahun 1945-1950.