Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jati Diri Pendekar Pemegang Petir & Prabu Siliwangi

23 September 2010   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:01 11805 0
Saat berumur 10 tahun saya diajarkan ilmu kegoiban/membuka mata batin (indra keenam). Orang tua saya (ayah) sudah melanglang buana sampai akhirnya beliau bertemu dengan Prabu Siliwangi berbentuk macan sebesar kerbau. Singkat cerita Macan Siliwangi telah dikalahkan oleh ayah saya dan telah menjadi pendamping beliau, kemanapun beliau pergi selalu mengawalnya dan aku pun pernah melihatnya berbentuk macan yang bercahaya putih, kata ayah saya Macan Siliwangi akan selalu mendampingi saya jika berhasil mengalahkan dia.
kemudian saya dibimbing oleh ayah, saya diajarkan tentang kegoiban (membuka mata batin), tapi tidak semudah yang dibayangkan terutama untuk mengalahkan ilmu-ilmu tingkat tinggi, seperti Macan Siliwangi, Ratu Kidul, Ratu Lor, Raja Jin Muslim bahkan Putri Kamulyan pun menguji saya agar mengalahkannya, maka dari itu orang tua saya mengajarkan saya tentang dzikir, puasa dan sholat


  1. Dzikir membaca kalimat lailahaillallah sebanyak 70.000(tujuh puluh ribu) setiap hari
  2. salat sunah 300 rakaat setiap hari, minimal 100 rakaat dengan tetap melaksanakan salat wajib 5 waktu
  3. memperbanyak puasa
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun