Waktu menunjukkan pukul 16.30. Suasana kantor mulai sepi, tinggal beberapa orang rekan kerja tampak masih sibuk di meja masing-masing. Dinda, staf bagian keuangan juga juga sudah berbenah dan hendak meninggalkan meja kerjanya.
Tapi, ia tidak berjalan menuju pintu keluar, melainkan mendekat ke mejaku, dan duduk di kursi kosong yang ada disampingku. “Mas, nanti kita pulang bareng, ya, “ kata Dinda. “Kalau mau bareng, tunggu sebentar, ya. 1 jam lagi kita jalan” jawabku.