Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kereta Cepat, Makan Siang, Korupsi, dan Sikap Kritis

7 Februari 2016   06:34 Diperbarui: 7 Februari 2016   12:06 764 23
Setiap kali presiden mengundang makan siang di istana, pro kontra terjadi. Berbagai dalih yang logis hingga meringis datang. Soal kecil namun bisa menjadi besar dan luar biasa. Perselisihan berlebihan tanpa makna. Coba kita hitung, kalau makan per orang itu sejuta saja per orang untuk seratus orang, hanya seratus juta per makan siang. Tentu bukan jumlah besar dengan asumsi demikian, kecuali kalau menunya arwana goreng, sate perkutut, tidak akan semahal itu pokoknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun