Kereta Cepat, Makan Siang, Korupsi, dan Sikap Kritis
7 Februari 2016 06:34Diperbarui: 7 Februari 2016 12:0676423
Setiap kali presiden mengundang makan siang di istana, pro kontra terjadi. Berbagai dalih yang logis hingga meringis datang. Soal kecil namun bisa menjadi besar dan luar biasa. Perselisihan berlebihan tanpa makna. Coba kita hitung, kalau makan per orang itu sejuta saja per orang untuk seratus orang, hanya seratus juta per makan siang. Tentu bukan jumlah besar dengan asumsi demikian, kecuali kalau menunya arwana goreng, sate perkutut, tidak akan semahal itu pokoknya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.