Romo Mangun sang pemikir hebat adalah manusia biasa. Manusia yang bisa merasa sunyi. Ketika sunyi hadir melingkupi suasana, Romo Mangun kadangkala duduk di tepi kolam. Berbagi kesunyian dengan “ikan-ikan miskin” yang riang gembira berenang. Menyimak gerak-gerik ikan-ikan beraksi dan berinteraksi di dalam air bisa menghibur hati dan pikiran. Kecipak air suaranya menjadi musik alam yang meneduhkan nurani. Romo Mangun sangat mengerti tentang hal ini.
KEMBALI KE ARTIKEL