Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Paksakan Puan, Siap-siaplah PDIP Ditinggalkan

23 September 2022   09:22 Diperbarui: 23 September 2022   09:29 261 14
Jagad politik domestik kita makin diramaikan dengan isu capres cawapres. Lumayan banyak juga yang pengen jadi pemimpin tertinggi di negeri ini. Ada yang sudah tegas menyatakan, tapi belum berani mendeklarasikan. Kebanyakan berdalih " semua bergantung partai", "partai sudah mengamanatkan si anu yang jadi capres", "kita masih menunggu keputusan", dan lain sebagainya.

Ada juga yang aneh, yang sudah jelas-jelas partai gurem dengan kursi sebatas solmisasi tapi pede pula ketua umumnya 'ngotot ikut kontestasi. Lebih aneh lagi, bukan kader salah satu partai, tapi pede menyatakan siap jadi capres 2024. Anda tahulah siapa yang dimaksud, ya?

Nah ... masih ada lagi, yaitu PDIP dengan mbak Puan Maharani. Secara kasat mata, modal yang dimilikinya "hanya" berasal dari "warisan": putri Ketua Umum yang mendapat mandat sangat khusus sebagai satu-satunya orang yang menentukan siapa yang berhak jadi capres/cawapres, Ketua DPR, cucu Proklamator Kemerdekaan Bung Karno (faktor hereditas sangat kuat di partai ini). Orang awam -- apalagi yang "sinis" -- akan mudah berpendapat bahwa itu semuanya bukan didapat dari hasil kerja keras.

Faktanya lagi, elektabilitas mbak Puan juga selalu di urutan kelompok paling buncit. Selalu satu digit. Survei terbaru Charta Politica mencatat angka 2,4% sedangkan pemuncaknya adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang adalah kader PDIP dengan 37,5%. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun