Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Wahai PSSI, Ini Bukan "Sekadar" Soal Gonta-Ganti Federasi

3 Agustus 2022   18:40 Diperbarui: 4 Agustus 2022   12:05 177 8
Walau terkesan sudah sangat terlambat, akhirnya kemarin ada jawaban dari AFF tentang komplain PSSI, yakni dugaan terjadinya "sepak bola gajah" pada pertandingan Vietnam v/s Thailand di Piala AFF U-19 2022. Jawaban AFF adalah tidak ada indikasi pelanggaran sportivitas, hal yang tidak dikehendaki oleh mayoritas pecinta bola tanah air.

Memang, kedua kesebelasan tersebut dituding bermain tanpa menjunjung tinggi nilai sportivitas dan tak berniat menang setelah skor imbang 1-1 dalam laga terakhir fase Grup A Piala AFF U-19 2022. Hasil yang sangat menyesakkan seluruh masyarakat Indonesia karena hal tersebut menjadikan timnas kita tersingkir dari lanjutan kompetisi tersebut.

Gagal Lanjut ke Semifinal Lalu Pindah Federasi Regional?

Selain protes pada pertandingan sangat menentukan tersebut, PSSI -- yang diwakili Ketua Umum dan pelatih Shin Tae-yong -- juga sempat protes pada sistem penghitungan klasemen. "Tidak berlaku lazim", "kuno dan ketinggalan zaman", adalah ungkapan yang disampaikan kepada publik yang sebenarnya adalah lebih pada ungkapan pencarian alasan atas kegagalan.  

Peraturan pertandingan tentunya sudah disampaikan dan disepakati sejak awal, bahkan sebelum kompetisi dimulai. Jika protes di akhir pertandingan karena merasa dirugikan, bukanlah sikap sportivitas yang layak ditiru.

Ungkapan lainnya adalah niatan pindah dari AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) ke EAFF (Federasi Sepak Bola Asia Timur) sebagaimana menjadi wacana yang didesakan netizen sepakbola tanah air.

Beda AFF dan EAFF

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun