9 April 2012 04:16Diperbarui: 25 Juni 2015 06:511722
Klik. Dia menutup payung lalu mengibaskan air hujan di ujung mantel coklat miliknya yang basah. Dari tangga tempat dia berdiri, seorang anak kecil berlari menerjang rinai hujan dengan begitu berani. Dia mengangsurkan uang setara tiga ribu rupiah pada bocah hujan tadi, bukan jumlah yang sepadan untuk berlari menawarkan payung, kuyup, dan kedinginan. Dari balik pintu kaca yang berembun dia mengitari ruangan dengan sudut matanya. Hanya beberapa kursi yang berisi, pastilah orang-orang malas keluar hujan-hujan begini. Berkumpul di rumah dengan keluarga justru jauh lebih hangat. Keluarga, kapan terakhir kalinya dia merasa berada di tengah keluarga?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.