Menurutberita investasi, kalangan yang cenderung akan melakukan investasi dalam jangka waktu yang panjang adalah dari kalangan menengah ke atas. Hal ini bisa dilihat dari keberanian mereka dalam berinvestasi barang atau yang lebih dikenal dengan investasi properti seperti tanah atau rumah. Sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan harga yang miring saat pembelian, namun perlu dipertimbangkan peluang yang baik jika suatu saat asset tersebut dijual kembali. Contoh apabila mereka hendak berinvestasi rumah. Saat pembelian mereka membeli rumah yang terletak di pinggiran dengan harga seratus juta. Akan tetapi, bagaimana peluang ke depannya saat rumah tersebut dijual kembali? Sudahkah mereka mempertimbangkan kemungkinan keuntungan yang kelak didapat? Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dicatat saat hendak berinvestasi jangka panjangh.
Sudah banyakberita investasiyang menjelaskan bahwa ada beberapa kelemahan dari investasi jangkan panjang ini. Pertama, saat mereka berinvestasi tanah, mereke harus membayar pajak yang dikenakan. Apabila dikalkulasikan pajak tersebut juga lumayan tinggi. Selain itu, investasi seperti ini akan terlihat keuntungannya saat sudah lima sampai sepuluh tahun. Jangka waktu seperti itu tidaklah sebentar. Sehingga investasi seperti ini akan sulit mendapat pembeli yang menawar dengan harga tinggi jika jangka waktu yang digunakan kurang dari setahun. Biasanya seseorang yang hendak menjual rumahnya perlu untuk mengiklankan rumah tersebut dan biasanya tidak langsung mendapat pembeli. Sehingga, mereka yang berinvestasi seperti ini perlu kesabaran untuk mengelolanya. Akan tetapi menurutberita investasi, berinvestasi jangka panjang meiliki resiko rendah.