Walau tentu tidak semuanya, tapi apa anggapan mereka ketika melihat link dibagikan di beranda medsos, ataukah mereka hanya menganggap link artikel yang dibagikan hanyala gambar yang ada judulnya?.
Hal tersebut bukan hal sepele sebenarnya, sebab akan berakibat fatal pada pemahaman terhadap artikel yang dibagikan, dan terkadang berakibat tuduhan sepihak kepada seseorang yang membagikannya.
Contohnya saja: jika judul artikel yang saya bagikan adalah "Peneliti Menemukan Jomblo Lebih Bahagia daripada yang Punya Pacar", maka yang dulu dikomentari adalah subjek yang membagikan link artikel atau dalam hal ini adalah orangnya, bukan objek dari link artikel itu sendiri, biasanya komentar-komentar yang ada berbunyi: "jujur saja, kalau dirimu sudah lama menjomblo."Â