18 Desember 2021 12:49Diperbarui: 21 Desember 2021 03:4055228
Membaca sejarah kuasa lelaki ribuan tahun lalu pada perempuan adalah kesedihan dan derai air mata. Membaca sejarah perempuan dalam perang adalah kepiluan dan kepedihan tak ada obatnya. Membaca berita (baca: Sejarah) perempuan sekarang seperti luka kena sembilu tersiram air jeruk.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.