10 Januari 2018 22:44Diperbarui: 10 Januari 2018 22:574920
Menjelang pemilihan umum/pemilu 2019 beberapa partai kembali memunculkan penguatan presidensialisme, alasan mendasar terkait konsep tersebut tidak lain dari lemahnya bargaining presiden dan partai pemenang pemilu di parlemen. Presiden dalam pengambilan keputusan pasca pemilu sejak era reformasi senantiasa tersandera dengan kepentingan partai koalisi dan partai oposisi di parlemen, kepala negara dihadapkan pada dualisme sikap politik yang tidak sejalan antara elite partai pendukung pemerintah dan kader partai di senayan (wakil rakyat). Hal ini berdampak langsung terhadap proses pengambilan keputusan terkait pembahasan anggaran, legislasi, dan kebijakan strategis. Â Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.